LPEI Gotong Royong Tingkatkan Ekspor UKM Jawa Tengah

NED merupakan dashboard panel data terintegrasi yang memvisualisasikan data, informasi dan analisis kinerja ekspor nasional seperti sebaran wilayah, jenis komoditas, dan negara tujuan ekspor.
Akses data ini yang kemudian dapat dimanfaatkan baik oleh pelaku usaha ekspor di Surakarta dan sekitarnya maupun pemangku kepentingan lainnya untuk menyusun strategi ekspor ke depan serta kajian dan penelitian.
Direktorat Jenderal Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta serta Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Solo juga berkomitmen untuk mendukung program kolaborasi Rumah Ekspor.
Pihaknya meyakini program ini juga akan semakin mengakselerasi program layanan publik, khususnya terkait ekspor nasional.
“Kami sangat mendukung inisiasi dari LPEI pada program kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga dalam wadah Rumah Ekspor. Hal ini mungkin nanti dapat kita diskusikan ke depan di Rumah Ekspor bersama para pelaku usaha,” kata Agus Sudarmadi, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai (IKC) pada Temu Wicara yang sama.(chi/jpnn)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank menginisiasi sebuah wadah kerja, yaitu Rumah Ekspor yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia