LPEI Kembali Berkolaborasi dengan Pemprov Jatim Hadirkan 6 Desa Devisa Baru

LPEI Kembali Berkolaborasi dengan Pemprov Jatim Hadirkan 6 Desa Devisa Baru
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Foto dok LPEI

Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna F. Anwar mengucapkan terima kasih dan mendukung penuh kolaborasi yang senantiasa terjalin antara LPEI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“LPEI kembali berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang akan bersama-sama mendorong 36 desa yang berada di 6 lokasi di Jatim menjadi Desa #LokalyangMendunia. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berkolaborasi bersama kami dalam mengembangkan UKM Ekspor,” tegas Chesna F. Anwar.

Chesna F. Anwar juga menyampaikan desa Devisa di Jawa Timur adalah yang terbanyak di Indonesia.

Dia menambahkan dengan semangat #LokalyangMendunia, LPEI bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan pelatihan Coaching Program for New Exporter (CPNE), yang melibatkan 604 peserta dan berhasil menciptakan 50 eksportir baru sampai dengan September 2022.

Selain itu, dari sisi pembiayaan UKM di Jawa Timur LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor sebesar Rp 5,4 Triliun per Juni 2022.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irawan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada LPEI atas dukungan yang diberikan melalui berbagai kerja sama yang telah dan tengah dilaksakanakan dengan Pemprov Jatim.

Selain pengukuhan enam desa devisa baru, LPEI juga turut berpartisipasi sebagai narasumber pada sesi talkshow: Strategi Menembus Pasar Ekspor yang dikemas dalam satu rangkaian acara East Java Export Festival.(chi/jpnn)


LPEI kembali berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang akan bersama-sama mendorong 36 desa yang berada di 6 lokasi di Jatim.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News