LPEM UI Rilis White Paper, Rekomendasi Investasi Panas Bumi

"Pada akhirnya, dokumen ini ditujukan untuk memberikan masukan terhadap berbagai pemangku kepentingan untuk memajukan bisnis panas bumi di Indonesia," ucap Alin.
Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Harris Yahya, S.T., M.T. menyambut baik inisiatif dari LPEM FEB Universitas Indonesia dalam meluncurkan white paper mengenai analisis bisnis dan kebijakan untuk mendorong investasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia.
"Inisiatif ini sesuai dengan visi pemerintah untuk memperkuat sektor energi panas bumi sebagai bagian integral dari portofolio energi nasional," ucap Harris.
Dia berharap buku putih dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para praktisi, akademisi dan pembuat kebijakan yang tertarik dalam menggali potensi energi panas bumi di Indonesia.
"Kami mengundang seluruh pihak yang peduli terhadap perkembangan energi berkelanjutan untuk mempelajari studi yang dilakukan oleh LPEM FEB UI," ungkapnya.
Sebagai penutup, pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait guna mencapai target strategis pembangunan sektor energi panas bumi di Indonesia.
“Terima kasih kepada LPEM FEB Universitas Indonesia atas kontribusinya dalam mengakselerasi perkembangan energi terbarukan di negeri ini", ujar Harris Yahya.(mcr10/jpnn)
LPEM FEB UI menelaah secara komprehensif tentang berbagai aspek yang berperan penting dalam pengembangan bisnis panas bumi di Indonesia
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif