LPJKN: Pelaku Usaha Perlu Miliki ISO

LPJKN: Pelaku Usaha Perlu Miliki ISO
LPJKN: Pelaku Usaha Perlu Miliki ISO
JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN),  Malkan Amin mengatakan usaha bidang konstruksi di Indonesia cukup menjanjikan. Menurutnya, sebagai negara berkembang, pembangunan infrastruktur begitu pesat sehingga pengusaha dalam negeri harus meningkatkan kemampuan untuk bisa bersaing agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 

"Ini merupakan kesempatan bagi siapa saja bag insan jasa konstruksi di tanah air untuk turut ambil bagian di dalamnya," tegas Malkan Amin saat melakukan pertemuan dengan Institut Lembang Sembilan (L-9) di kantor LPJKN, Jakarta, Rabu (11/5).

Pernyataan itu disampaikan Malkan menyikapi rencana Institut Lembang Sembilan (L-9)  menggelar Rembuk Konstruksi Nasional di Batam, Kepulauan Riau, dan Balikpapan, Kalimantan Timur yang mempertemukan secara langsung semua insan jasa konstruksi dengan pemerintah. Untuk itu, LPJKN secara kelembagaan mendukung penuh kegiatan rembuk tersebut.

Malkan menjelaskan untuk bisa bersaing dengan asing, pelaku usaha jasa konstruksi Indonesia  harus punya permodalan yang cukup, manajemen yang baik dan juga kepemilikan peralatan yang esensial harus dimiliki. Selain itu, para pelaku usaha juga harus turut serta dalam ISO (International Organization for Standarization) agar pelaksanaan pekerjaannya dapat diselesaikan secara tepat waktu dan tepat mutu.

JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN),  Malkan Amin mengatakan usaha bidang konstruksi di Indonesia cukup

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News