LPKR Siapkan Rp 75 Miliar untuk Aksi Buyback

“Recurring income mengindikasikan fundamental, segi kinerja keuangan masih kuat. Mereka yang punya recurring income tinggi, akan lebih survive di tengah tekanan ekonomi. Mungkin satu dua emiten memiliki dampak sama akibat Corona, tapi dengan recurring income yang semakin besar, itu bisa menjadi pembeda,” ujar Lanjar.
Dalam jangka panjang kinerja LPKR diprediksi terus meningkat di tahun 2020 sebagai akibat dari dijalankannya strategi deleverage dan keberhasilan kepemimpinan manajemen. LPKR juga dinilai lihai dalam membaca arah bisnis sekaligus mendapat dukungan dari berbagai mitra strategis. Dukungan konsumen properti atas berbagai inovasi perseroan menurutnya juga mendukung kinerja positif perseroan. (esy/jpnn)
Lippo Karawaci atau LPKR telah menyiapkan dana sebesar Rp 75 miliar untuk aksi korporasi buyback.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Perluas Jangkauan Bisnis, Gotrade Buka Cabang Pertama di Surabaya
- Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons