LPKR Siapkan Rp 75 Miliar untuk Aksi Buyback
“Recurring income mengindikasikan fundamental, segi kinerja keuangan masih kuat. Mereka yang punya recurring income tinggi, akan lebih survive di tengah tekanan ekonomi. Mungkin satu dua emiten memiliki dampak sama akibat Corona, tapi dengan recurring income yang semakin besar, itu bisa menjadi pembeda,” ujar Lanjar.
Dalam jangka panjang kinerja LPKR diprediksi terus meningkat di tahun 2020 sebagai akibat dari dijalankannya strategi deleverage dan keberhasilan kepemimpinan manajemen. LPKR juga dinilai lihai dalam membaca arah bisnis sekaligus mendapat dukungan dari berbagai mitra strategis. Dukungan konsumen properti atas berbagai inovasi perseroan menurutnya juga mendukung kinerja positif perseroan. (esy/jpnn)
Lippo Karawaci atau LPKR telah menyiapkan dana sebesar Rp 75 miliar untuk aksi korporasi buyback.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Pakar Bongkar Investasi yang Paling Menguntungkan pada 2024
- LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
- Cum Date Dividen Saham BBRI Hari Ini, Jangan Ketinggalan THR dari BRI
- Divestasi Saham PTVI ke MIND ID untuk Hilirisasi yang Makin Masif
- Pasar Properti 2024 Cerah, LPKR Berpotensi Cuan