LPM Kecewa dengan Perlakuan Rektorat

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) lagi-lagi mengalami perlakuan yang semena-mena dari pihak kampus. Rabu (4/5) LPM Poros dibekukan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diduga karena karena salah satu pemberitaannnya.
Pemimpin Umum Poros Bintang Wahyu Putra menuturkan, awalnya Poros memberitakan soal rencana pendirian Fakultas Kedokteran. Ternyata pihak kampus merasa tidak berkenan dengan pemberitaan itu.
"Saat itu, Wakil Rektor III UAD Abdul Fadlil meminta pemberitaan seharusnya soal prestasi-prestasi kampus," ujarnya.
Namun, saat ditanya bagian mana dalam pemberitaan buletin yang dipermasalahkan agar bisa diberikan hak jawab dan koreksi, pihak rektorat tidak menjawabnya dengan jelas.
"Belum jelas, yang dipermasalahkan itu pemberitaannya atau apa. Saat itu juga secara lisan, Fadlil menyebut membekukan Poros," tuturnya.
Hingga saat ini surat pembekuan Poros masih dalam proses. Dia menjelaskan, surat pembekuan resmi itu belum diterima Poros.
Namun begitu, pihaknya saat ini masih membuka ruang komunikasi dengan universitas. Harapannya, biar bisa digelar audiensi antara UAD dan Poros.
"Kami sudah melayangkan surat permintaan audiensi. Tapi belum juga dijawab," terangnya.
JAKARTA - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) lagi-lagi mengalami perlakuan yang semena-mena dari pihak kampus. Rabu (4/5) LPM Poros dibekukan oleh Universitas
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah