LRT Sumsel Berhenti Mendadak, Begini Penjelasannya

LRT Sumsel Berhenti Mendadak, Begini Penjelasannya
Uji coba LRT Sumatera Selatan. Foto dok huma Kemenhub

jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Uji coba operasi LRT Sumsel, Rabu, (1/8) lalu belum berjalan sempurna. Pasalnya secara mendadak LRT pada segmen Stasiun Asrama Haji menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II terhenti.

Lalu apa penyebab LRT berhenti mendadak?

"Penyebab kejadian berhenti mendadaknya LRT Sumsel ini, setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Ditjen Perkeretaapian bersama PT.INKA dan PT.KAI adalah karena permasalahan kendala teknis pada sistem pengamanan operasional LRT Sumsel," ujar PPK LRT Sumsel, Suranto.

Suranto menjelaskan pada saat kejadian, sensor pintu mengeluarkan indikator open, bahwa masih ada pintu LRT yang terbuka (setiap pintu LRT Sumsel terdapat sensor pintu).

Indikator ini juga terbaca di kabin masinis. Karena indikator menunjukkan open, awak sarana LRT Sumsel mengadakan pengecekan kembali untuk memastikan bahwa pintu kereta sudah benar-benar tertutup. Akan tetapi, indikator pada sensor pintu tesebut masih terus menyala.

"Yang mengakibatkan mode standby LRT menyala, sehingga LRT tidak bisa dijalankan. Dalam penyelidikan ditemukan bahwa setting sensor pintu ini masih terlalu sensitif. Jadi selama sensor pintu ini masih menujukkan indikator “open”, LRT ini tidak akan bisa menyala," jelas dia.

Hal ini bisa sambung dia, bisa dianalogikan seperti pada saat menggunakan kendaraan pribadi/mobil. Di beberapa kendaraan pribadi sudah menggunakan teknologi ketika pengendara serta penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman, indikator akan terus menyala. Dan ketika indikator tidak dihiraukan, mesin kendaraan akan ke posisi standby sehingga kendaraan tidak menyala.

"Ditjen Perkeretaapian juga telah meminta kepada pihak penyedia sarana LRT Sumsel untuk segera memperbaiki kendala permasalahan sensor pintu pada keseluruhan delapan unit trainset LRT Sumsel," tandasnya.(chi/jpnn)


Saat uji coba LRT Sumsel pada Rabu lalu kurang berjalan mulus lantaran berhenti mendadak.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News