LSI Denny JA Umumkan Presentasi Kemenangan 10 Provinsi

LSI Denny JA Umumkan Presentasi Kemenangan 10 Provinsi
Pilkada Serentak 2018. Foto: JPG

Secara umum, perolehan suara masing-masing pasangan calon, tak ada yang mengagetkan jika dibandingkan dengan, rata-rata, dua kali survei yang dilakukan sebelumnya di provinsi tersebut.

Kecuali, untuk wilayah-wilayah tertentu yang persaingannya memang cukup ketat seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara.

“Secara umum, potensi kemenangan itu sudah terpotret dua sampai sebulan sebelumnya. Memang terjadi dinamika yang ketat dalam H-1 bulan sampai H-2 minggu. Tentu, dalam sisa waktu itu selalu terjadi migrasi suara, tergantung kecerdasan masing-masing pasangan dan timnya untuk memanfaatkan peluang waktu tersisa. Terutama, dalam wilayah wilayah yang masih tinggi soft supporter nya,” papar Toto.

Dia menyebutkan kasus Jawa Barat, d imana Ridwan Kamil muncul sebagai pemenangnya versi quick count sejumlah lembaga survei, termasuk LSI Denny Ja.

Secara umum tak ada surprise, kemenangan pasangan RINDU ini memang sudah terpotret satu dan dua bulan sebelumnya.

Memang terjadi kenaikan cukup signifikan dari pasangan nomor urut 4, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dari sebelumnya 8,9% melesat ke 28,05%.

Namun, menurut Toto, dari hasil analisisnya, kenaikan signifikan pasangan ASYIK diduga lebih karena pasangan ini bisa limpahan berkah suara terbanyak dari kemerosotan dua pasang lainnya.

Yakni RINDU yang Ridwan Kamilnya diserang isu LGBT dalam H-1 bulan dengan cukup massif, dan Dua DM, yakni Dedi Mulyadinya sebagai wakil diserang isu dukun dan fatwa ulama Purwakarta yang juga cukup massif.

Berdasarkan hasil survei setiap pasangan yang berpotensi menang dan kalah di Pilkada Serentak 2018 sudah bisa diprediksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News