LSI Ungkap Penyebab 3 Partai Lama Ini Bakal Bernasib Tragis
jpnn.com, JAKARTA - Dari lima kali survei yang dilakukan LSI Denny JA, diketahui tiga partai Islam yakni PPP, PKS, dan PAN, tidak lolos ambang batas parlemen alias Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen pada pemilu 2019.
Survei Lembaga Survei Indonesia itu dilakukan dalam kurun Agustus sampai Desember 2018.
Peneliti LSI Ardian Sopa mengatakan, dari survey lembaganya diketahui Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pada Agustus elektabilitasnya sebesar 3,2 persen; September 3,0 persen; Oktober 2,9 persen; November 3,4 persen dan Desember 3,0 persen.
Kemudian Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agustus 3,9 persen; September 4,1 persen’ Oktober 2,6 persen; November 2,9 persen, dan Desember 3,3 persen.
Selanjutnya adalah PAN di Agustus 1,4 persen; September 1,5 persen; Oktober 1,9 persen’ November 1,6 persen, dan Desember 1,8 persen.
"Kalau untuk PKS, PPP, dan PAN memang masih harus berjuang untuk lolos, tapi untuk melihat dari sejarah, mereka punya pengalaman di pemilu sebelumnya, sehingga data yang ada ini langsung bergerak," ujar Ardian dalam survei LSI di Jakarta, Selasa (8/1).
Tiga partai ini berbanding terbalik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Berdasar hasil survey, partai yang dikomandoi oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berhasil lolos parliamentary threshold.
Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan PPP, PKS, PAN tidak lolos ambang batas parlemen alias Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen.
- Meroket, Kepercayaan Publik pada Kejaksaan jadi 74 Persen
- Demi Kedaulatan Rakyat, Rektor UMJ Minta Putusan MK soal PT Berlaku untuk Pemilu 2024
- NasDem dan PPP Beda Pendapat Soal Ambang Batas Parlemen Setelah Muncul Putusan MK
- Perihal Ambang Batas Parlemen: Suara Rakyat Terbuang Sia-Sia
- Suara PPP Turun saat Perolehan Parpol Lain Naik Tak Wajar, Awiek: Kami Sudah Protes ke KPU
- MK Ditengarai Menghapus Parliamentary Threshold, Sultan: Sistem Pilpres Langsung Juga Perlu Ditinjau Kembali