Luar Biasa, Mengharukan, Setia Dampingi Keluarga Pasien
Mulai mencarikan tempat tinggal sementara keluarga pasien dari luar kota, menguruskan kartu BPJS Kesehatan, mengantar pasien ke laboratorium, mengambil hasil pemeriksaan dokter, sampai urusan yang lebih serius. Yakni membantu keluarga pasien ketika operasi tengah berlangsung.
Meski bukan petugas medis atau karyawan RSCM, Budiawan punya akses untuk keluar masuk ruang operasi yang sangat steril. Tentu karena dia dikenal dan mendapat izin dokter yang bertugas.
Memang terlihat mudah. Tapi tidak demikian. Sebab, tidak hanya mengambil dan mengantar kebutuhan operasi, Budiawan juga mesti paham prosedur serta tahu setiap tempat yang berhubungan dengan obat. Termasuk jenis obat yang dibutuhkan.
Misalnya, ketika mengambil darah di PMI, Budiawan tidak begitu saja langsung berangkat ke bank darah PMI pusat untuk ambil darah.
Dia harus antre, memastikan jenis darah yang dibutuhkan ada, dan mencari darah yang dibutuhkan apabila tidak tersedia di bank darah PMI pusat.
Karena itu, menjadi porter RSCM memerlukan kemampuan khusus. Selain mengurus kebutuhan operasi, Budiawan punya tanggung jawab membantu keluarga pasien ketika operasi selesai.
Bahkan, banyak keluarga pasien yang terus meminta bantuan meski operasi sudah usai. Budiawan pun tidak pernah menolak permintaan keluarga pasien itu.
Pertengahan tahun lalu misalnya. Ketika itu Budiawan diminta mendampingi Syahmuddin, pasien 27 tahun yang didiagnosis menderita kanker.
Ada energi besar pada diri Budiawan untuk berbuat kebajikan, setelah dia kehilangan si buah hati.
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
- ProGib Nusantara: Mas Gibran Tampil Sangat Memukau
- Relawan Gaspoll Bro Jateng Siap Menangkan Prabowo-Gibran
- Sukarelawan Ganjar Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai, Warga: Sangat Bagus, Patut Dicontoh
- Pasukan Udara 08 Akan Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2024
- Relaunching Prostate Centre, RSCM Imbau Masyarakat Deteksi Kanker Prostat Sejak Dini