Luar Biasa, Mengharukan, Setia Dampingi Keluarga Pasien
Segala kebutuhan dan urusan pasien tersebut dia upayakan. Mulai makanan, pakaian, obat, sampai ganti popok atau diaper.
”Dia sebatang kara,” ucap Budiawan. Sebelumnya ada relawan yang membantu Syahmuddin. Namun, dia memilih mundur karena merasa tidak kuat.
Alhasil, Budiawan yang mengambil alih. Dia tidak kuasa melihat Syahmuddin yang sudah tidak berdaya. Untuk duduk pun, pasien asal Tanjungpinang, Riau, itu tidak bisa.
Sebab, penyakit yang dia derita sudah menjalar ke mana-mana. Dari bawah pinggang sampai kaki, semua tidak berfungsi. ”Kakinya luka. Sudah ada belatungnya,” kata dia.
Dengan sabar Budiawan merawat Syahmuddin hingga lebih baik. ”Sekarang dia sudah pulang,” sambungnya.
Budiawan bertekad terus mengabdikan diri sampai merasa tidak kuat lagi. Yang ada dalam pikirannya hanyalah berusaha membantu keluarga pasien semaksimal mungkin agar tidak ada lagi yang bernasib sama dengan dirinya. (*/c9/ari)
Ada energi besar pada diri Budiawan untuk berbuat kebajikan, setelah dia kehilangan si buah hati.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
- ProGib Nusantara: Mas Gibran Tampil Sangat Memukau
- Relawan Gaspoll Bro Jateng Siap Menangkan Prabowo-Gibran
- Sukarelawan Ganjar Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai, Warga: Sangat Bagus, Patut Dicontoh
- Pasukan Udara 08 Akan Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2024
- Relaunching Prostate Centre, RSCM Imbau Masyarakat Deteksi Kanker Prostat Sejak Dini