Luar Biasa, Untar Sukses Pertahankan Klaster Mandiri Perguruan Tinggi untuk Kinerja PKM

Dia mengatakan produk penelitian berupa kaki palsu ini telah digunakan seorang karyawan yang mengalami keterbatasan fisik sejak 2010.
Karyawan tersebut terpaksa kehilangan kaki kanannya akibat kecelakaan lalu lintas.
“Produk kaki palsu dari serat alam sangat kuat dan nyaman untuk digunakan, terlebih dalam melakukan aktivitas sehari-hari untuk bekerja dengan mengendarai sepeda motor,” kata Umar, seorang pengguna prosthesis hasil penelitian Prof Agustinus.
Selain prosthesis, Agustinus juga telah banyak meneliti bidang komposit serat alam untuk pengembangan berbagai produk alternatif bersama tim peneliti lintas negara.
Menurutnya, hal ini menunjukkan dibutuhkan kolaborasi untuk menghasilkan suatu karya yang hebat.
Penelitian yang melibatkan perguruan tinggi dari Indonesia dan Malaysia telah menghasilkan sejumlah publikasi di jurnal terindeks scopus Q1.
Sejumlah perguruan tinggi Indonesia dan Malaysia yang terlibat, antara lain Untar, Universiti Malaysia Pahang, INTI International University, Universitas Negeri Semarang (Unes).
Kemudian Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Islam Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), dan Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Untar sukses mempertahankan predikat Klaster Mandiri untuk kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat atau PKM
- Untar Residence Hadirkan Hunian Modern dan Inklusif untuk Mahasiswa Global
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University
- Halalbihalal UNTAR 2025 Merajut Harmoni, Menyongsong Kemenangan dalam Keberagaman
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral