Luar Negeri Puji RI tapi Ogah Investasi
Selasa, 09 Maret 2010 – 20:28 WIB
Dalam bisnis, kata JK, tidak juga memandang kesamaan religi. "Umat Islam di Timur Tengah, teman kita Islam nih, tapi begitu investasi, wah janganlah di Indonesia, di Eropalah, sama saja sebenarnya," cetusnya lagi.
Baca Juga:
Sehingga yang menjadi pertanyaan di permukaan, lanjutnya, adalah bagaimana demokrasi di Indonesia menciptakan stabilisasi, kemanan, dan sebagainya. Karena tanpa itu, kata dia, Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa.
JK menambahkan, demokrasi bukan agama, bukan perwakilan individu, tujuan demokrasi adalah kesejahteraan umum, kesejahteraan bangsa dan seperti yang tercantum di UUD.
"Suatu demokrasi di negara yang dimana tingkat pendapatnya sebegini rendah, tidaklah mudah memang," kata dia. Dibanyak negara, rezim pengusung demokrasi tidak lebih dari lima tahun berkuasa.
JAKARTA- Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) menyatakan, selama lima tahun terakhir, setiap kali pertemuan dengan Diplomat, atau wakil-wakil negara dimanapun,
BERITA TERKAIT
- DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
- AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram