Luhut Binsar Pandjaitan Hadiri Sidang Pencemaran Nama Baik di PN Jakarta Timur

"Haqqul yakin tidak benar," jawab Luhut.
"Kalau saya sampaikan ke hadapan Anda buktinya, bersama dengan terjemahan tertulis, termasuk perjanjiannya [antara PT Toba Sejahtera dan perusahaan yang dimaksud], apakah Saudara akan tetap menyangkalnya?"
"Ya, karena masih harus diurut semua itu," kata Luhut.
Berbicara kepada wartawan setelah persidangan, Nurkholis mengatakan bahwa persidangan ini telah membuka mata banyak orang bahwa Luhut Binsar Pandjaitan "asal percaya pada bawahan-bawahannya dan tidak memiliki mekanisme untuk melakukan audit, re-check, terhadap apa yang dituduhkan sehingga ia menganggap itu semua bohong."
"Padahal transaksi-transaksi, bukti-bukti, yang melibatkan perusahaan dia, Toba Sejahtera dengan West Wits Mining terbuka dalam persidangan ini."
"Jadi saya mengimbau kepada Pak Luhut, kalau dia seorang yang open mind, buka fakta itu dan koreksi, jangan-jangan ada sistem yang salah di bawahnya yang membuat dia terprovokasi ... saya menghormati dan mengafirmasi niat baik beliau, tapi saya kasihan seolah-olah dia tidak tahu di bawahnya ada yang memanfaatkan," tutup Nurkholis.
Setelah sempat tidak hadir, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan hadir dalam sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidianty hari ini (08/06)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya