Semua Urusan Hukum Bodhi Risby-Jones di Aceh Selesai, Ia Ingin Kembali Karena Kebaikan Warganya

Keluarga dari Bodhi Mani Risby-Jones mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantunya keluar dari tahanan.
Bodhi Mani Risby-Jones (23 tahun) ditahan sejak akhir April lalu di sebuah resor di provinsi Aceh, setelah polisi menuduhnya melakukan penyerangan terhadap beberapa warga setempat termasuk seorang nelayan yang mengalami luka berat.
Pria asal Sunshine Coast tersebut meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya.
Ia setuju membayar kompensasi kepada keluarga nelayan, sehingga kasusnya tidak harus dibawa ke pengadila dengan ancaman penjara maksimal lima tahun.
"Saya sangat sangat lega dan senang," katanya dalam jumpa pers setelah dibebaskan.
"Saya sudah berbuat konyol dan ini sudah menjadi pemberitaan di seluruh dunia."
Ketika pertama kali ditahan, Bodhi mengatakan dia hanya minum satu 'shot' vodka sebelum insiden terjadi namun mengalami apa yang disebut 'sunstroke' karena 'surfing' yang dilakukan sehari sebelumnya.
'Sunstroke' adalah kondisi kesehatan tubuh yang terlalu banyak terkena sengatan matahari sehingga mengakibatkan pusing, diare dan bahkan kehilangan kesadaran.
Keluarga dari Bodhi Mani Risby-Jones mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantunya keluar dari tahanan di Aceh
- Dunia Hari Ini: El Nino Akan Menerjang Australia, Warga Diminta Bersiap
- Benda-benda Berusia Lebih dari Seribu Tahun Milik Umat Islam Ditemukan di Sydney
- Dunia Hari Ini: Hampir Seribu Orang di Australia Ditangkap dalam Operasi Narkoba
- Tiga Artefak Australian National University Diketahui Sebagai Barang Curian Dari Italia
- Live Shopping Naik Daun di Indonesia Dengan Influencer Raup Omzet Miliaran Dalam Satu jam
- Dunia Hari Ini: Gerbang Bersejarah di Jerman Disemprot Cat Oranye