Luhut dan Nusron Beri Sinyal Tetap Rangkap Jabatan

Luhut dan Nusron Beri Sinyal Tetap Rangkap Jabatan
Luhut Panjaitan. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA-Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Badan Nasional Penyaluran dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid beri sinyal tetap bertahan dalam kepengurusan Partai Golkar. Padahal, sebagai anggota Kabinet Kerja mereka harusnya tidak boleh merangkap jabatan di pemerintahan dengan partai.

Kedua pejabat tinggi pemerintahan itu kemarin ikut dalam sidang pleno perdana pengurus Partai Golkar di kantor DPP, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat. Seperti pengurus lainnya, Luhut dan Nusron juga menandatangani pakta integritas pengurus.

"Di antaranya adalah menyatakan siap melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pengurus, siap menjaga kolektivitas dan kebersamaan pengurus, siap untuk menjaga martabat dan marwah Partai Golkar, serta saling menjaga integritas," ujar Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham memaparkan isi pakta integritas kepada wartawan di kantor DPP kemarin, Kamis (2/6).

Idrus akui bahwa sampai sekarang belum ada keputusan tegas baik dari Luhut terkait jabatannya di pemerintahan. Menurut Idrus, Luhut masih akan mengkonsultasikan hal tersebut dengan Presiden Joko Widodo.

Lebih lanjut dia tegaskan bahwa DPP Golkar siap menghormati apapun keputusan Luhut nanti. Namun, selama belum ada konfirmasi, pihaknya akan tetap memperlakukan pensiunan TNI AD itu sebagai pengurus.

"Pak Luhut menyampaikan akan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan presiden. Sekarang kita belum ada konfirmasi, nanti akan kita tanya. Tapi kita tentu akan fokuskan dulu pada DPP dulu," bebernya.

Untuk Nusron, tambah Idrus, situasinya sedikit lebih baik. Pasalnya, Nusron mengaku sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo. Meski dia tidak mengungkapkan apakah presiden memberi restu atau tidak. "Sebelumnya pada waktu itu kita tanya Pak Nurson Wahid katanya sudah bicara dengan presiden, saya kira dianggap penjelasan Pak Nurson tidak ada masalah. Penjelasannya itu tidak ada masalah," tuturnya. 

Seperti diketahui, dalam kepengurusan Golkar periode 2016-2019, Luhut menduduki jabatan wakil ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar. Sementara Nusron ditempatkan sebagai koordinator pemenangan pemilu Indonesia I (Jawa dan Sumatera).

JAKARTA-Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Badan Nasional Penyaluran dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News