Luhut Dinilai Sepelekan Masalah di Perbatasan Timor Leste

Luhut Dinilai Sepelekan Masalah di Perbatasan Timor Leste
Tantowi Yahya. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengaku bingung dengan pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan, yang menyebut pencalokan wilayah perbatasan oleh Timor Leste di Nusa Tenggara Timur (NTT), bukan masalah serius.

Padahal, Pangdam IX/Udayana menyebutkan saat ini ada 53 kepala keluarga warga Timor Leste, yang menduduki wilayah perbatasan dengan Republik Indonesia itu. Mereka membangun kantor-kantor permanen.

"Saya bingung ketika 53 KK dari negara asing menempati wilayah kita disebut bukan masalah serius," kata Tantowi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (20/1).

Bahkan, politikus Golkar itu menganggap bahwa Menko Luhut terlalu menanggap enteng masalah yang berkaitan dengan keutuhan NKRI tersebut. "Kesannya anggap enteng," ujar Tantowi.

Tantowi menyebutkan bahwa masalah perbatasan itu memang rumit karena perundingannya lama dan berbelit. Namun, ia melihat saat ini pemerintah sedang melakukan penyelesaian persoalan serupa dengan sejumlah negara tetangga. (fat/jpnn)


JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengaku bingung dengan pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News