Luhut Disebut-sebut Ikut Bermain di Bisnis PCR, Ferdinand Angkat Suara

Luhut Disebut-sebut Ikut Bermain di Bisnis PCR, Ferdinand Angkat Suara
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menanggapi soal dugaan Luhut bermain di bisnis PCR. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean merespons kabar soal Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ikut berkecimpung di bisnis penyediaan alat tes PCR.

Menurut dia, siapa pun boleh memiliki bisnis di bidang apa pun, termasuk penyediaan alat kesehatan.

Meski begitu, Ferdinand mengingatkan agar pejabat yang memiliki bisnis tidak mengambil keuntungan pribadi dari kewenangannya.

"Boleh saja beliau ini berbisnis terkait dengan PCR, yang penting dan harus diawasi ialah jangan sampai ada pejabat yang menggunakan kewenangan untuk menguntungkan bisnisnya," kata Ferdinand kepada JPNN, Rabu (3/11).

Untuk itu, lanjut dia, pejabat yang membuat aturan tentang PCR dan orang yang memiliki bisnis terkait hal tersebut bisa ditelusuri untuk memastikan ada atau tidak pelanggaran yang dilakukan.

"Jangan sampai kewenangan disalahgunakan dan ini yang harus diperhatikan betul," tegas dia.

Mantan politikus Partai Demokrat itu menjelaskan aturan tes PCR yang berlaku sejauh ini diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bukan Kemenko Marves.

"Jadi, di sini yang harus dilihat secara objektif. Kalau pendapat saya tetap ke situ, siapa pun boleh berbisnis apa pun," ucap dia.

Ferdinand Hutahaean merespons kabar soal Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ikut berkecimpung di bisnis penyediaan alat tes PCR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News