Luis Milla Pantau Pemain Selama 10 Hari di Malang

Luis Milla Pantau Pemain Selama 10 Hari di Malang
Pelatih Timnas U-16, Fachri Husaini (kiri), Pelatih Timnas, Luis Milla (tengah) dan pelatih U-19, Indra Sjafri. Foto: Sidik Tualeka/Jawa Pos

jpnn.com - jpnn.com - Pelatih Luis Milla hanya punya waktu efektif selama dua bulan untuk membentuk skuat timnas Indonesia.

Ini karena Milla dan pasukannya dijadwalkan tampil pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) di Baku, Azerbaijan, mulai 12 hingga 22 Mei nanti. 

Deputi Sekjen Football, Fanny Riawan mengatakan, tampil di Islamic Solidarity Games tersebut hanya sasaran antara. Sebab, setelah itu mereka akan menggelar pemusatan latihan di Spanyol selama sebulan penuh.

''Jadi, skuat harus terbentuk dalam waktu dekat,'' kata Fanny seperti dikutip dari Jawa Pos hari ini

Meski hanya sasaran antara, Fanny berharap timnas polesan Milla bisa menunjukkan penampilan terbaik di ISG. ''Kalau mereka tampil bagus di sana (Baku), itu akan mendongkrak kepercayaan diri tim sebelum tampil di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur,'' ujarnya.

Lalu, bagaimana reaksi Milla? Pria yang pernah membawa Timnas U-21 Spanyol juara Euro 2011 itu, akan berusaha agar pemain bisa menyatu dengan konsep permainannya.

Milla menyebutkan, target dia adalah bisa menggelar seleksi awal dengan total 25 pemain. Rinciannya, 22 pemain dan tiga penjaga gawang.

"Nama-nama pemain itu sebenarnya sudah saya kantongi. Namun, saya juga perlu melihat gaya bermain mereka secara langsung," ujar pria berusia 52 tahun itu. 

 Pelatih Luis Milla hanya punya waktu efektif selama dua bulan untuk membentuk skuat timnas Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News