Luka Membusuk, Pembunuh Sisca Dirawat

jpnn.com - BANDUNG-- Setelah satu minggu berkas dua tersangka pembunuh Franceisca Yofie alias Sisca Yofie,  dikembalikan pihak kejaksaan Negeri Bandung kepada polisi, maka  pihak penyidik Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan tambahan terhadap kedua pelaku, Wawan dan Ade.

Kuasa hukum Wawan dan Ade, Dadang Sukmawijaya mengatakan, pemeriksaan tambahan dilakukan guna melengkapi berkas yang diajukan pihak Kejari Bandung. Pemeriksaan sendiri dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga 15.30 WIB.

"Pemeriksaan gabungan untuk melengkapi P19 yang lalu. Wawan ditanya 14 pertanyaan dan Ade 18 pertanyaan," kata Dadang usai pemeriksaan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, kemarin.

Dia menambahkan, dalam pemeriksaan kali ini, tidak ada hal yang berbeda kecuali Wawan memberikan kesaksian untuk Ade dan Ade memberikan kesaksian untuk Wawan. Dadang menuturkan, pemeriksaan tambahan sudah dilakukan dua kali yaitu tambahan pertama pada 200 Agustus 2013 lalu dan 17 September 2013 kemarin.

"Seharusnya ada penambahan ketidakakuratan, tapi ketika dibaca dan diteliti, pemeriksaan sama, tidak jauh berbeda, tidak ada yang sifatnya baru substansinya baru," jelasnya.

Disinggung kapan pemeriksaan tambahan kembali untuk Wawan dan Ade, Dadang belum bisa memastikan hal tersebut. "Belum ada informasi lebih lanjut," ucapnya.

Terkait isu yang berkembang bahwa Kompol Albertus memiliki keterkaitan dengan kasus penjambretan yang dilakukan Wawan dan Ade, Dadang Sukmawijaya menegaskan, tidak ada hubungannya antara Kompol Albertus dan kliennya tersebut.

"Kalau benar ada kaitannya, kliennya saya siap dihukum mati," tandasnya.