Lukisan Raden Saleh Kembali ke Istana Negara

Diusulkan Untuk Jadi Pahlawan Nasional

Lukisan Raden Saleh Kembali ke Istana Negara
Lukisan Raden Saleh Kembali ke Istana Negara

Ide pameran restorasi lukisan Hashim disambut baik oleh pihak Goethe Institut Indonesia, yang juga terlibat dalam restorasi lukisan Raden Saleh. Pameran semacam itu dinilai dapat menggugah masyarakat untuk terlibat dalam pelestarian karya seni.

Direktur Goethe Institut Indonesia Franz Xaver Augustin mengatakan, pihaknya siap membantu YAD dalam menggelar pameran restorasi.

“Dengan adanya pameran, restorasi karya seni, yang memerlukan biaya tidak sedikit, akan menjadi optimum manfaatnya, karena selain menjadi koleksi istana juga dapat dinikmati masyarakat luas,“ kata Xavier.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Pengelolaan Istana – Sekretariat Presiden, Wahyuni Saptantinah mengucapkan terimakasih atas kepedulian YAD dan Goethe Institute membantu proses restorasi. Diharapkan kedepannya semakin banyak elemen masyarakat yang mengikuti jejak keduannya.

“Merawat koleksi-koleksi bernilai seni tinggi ini, tidak hanya membutuhkan biaya besar tetapi lebih dari itu membutuhkan kecintaan yang tinggi pada seni itu sendiri,” ungkap Wahyuni

Sekedar diketahui, Sekretariat Kepresidenan mencatat ada 6 lukisan karya Raden Saleh tersebar di Istana Negara, Istana Bogor, Yogyakarta, dan Tampaksiring. Semenjak awal tahun 2013 ini, YAD bekerjasama dengan Goethe Institut Indonesia telah merencanakan untuk membantu restorasi lukisan-lukisan karya Raden Saleh. Restorasi dua lukisan ini baru terlaksana di akhir Juli 2013. (dil/jpnn)


JAKARTA - Dua lukisan karya maestro Raden Saleh akhirnya rampung direstorasi. Hari ini, lukisan berjudul “Penangkapan Diponegoro“ dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News