Lukman Niode Meninggal Dunia, Menpora Ikut Berduka

jpnn.com, JAKARTA - Dunia renang Indonesia bersedih setelah perenang legendaris Lukman Niode meninggal dunia.
Almarhum mengembuskan napas terakhir pada Jumat (17/4) siang di RS Pelni, Jakarta.
Sebelumnya, Lukman Niode dikabarkan masuk ke rumah sakit Pondok Indah karena suspect COVID-19, kabar tersebut beredar di grup WhatsApp pada 12 April lalu.
"Beliau (Lukman Niode) sedang di RS Pondok Indah, sesak napas dan keliyengan, perlu ICU. Namun, di RSPI tidak ada fasilitas untuk melayani pasien suspect Covid-19," bunyi potongan pesan yang menceritakan kondisi sakit Lukman Niode saat itu.
Dengan hati sedih, saya mengabarkan meninggalnya sahabat saya - mentor saya, inspirasi saya - perenang legendaris brother Lukman Niode. Beliau meninggal pada siang ini pkl 12.58 di RS Pelni Jakarta.
Saya sangat sedih atas kepergiannya.
RIP brother ???? pic.twitter.com/hvB39KwJjg — Richard Sam Bera OLY (@richardbera) April 17, 2020
Kemudian, pada Jumat siang, sebuah pesan singkat di WhatsApp kembali masuk dan menyatakan mantan atlet yang akrab disapa Luki tersebut meninggal dunia.
"Telah berpulang, legenda renang kita Lukman Niode, semoga almarhum husnulkhatimah," bunyi pesan singkat di grup wartawan olahraga.
Sebagai pribadi maupun Menpora, Amali berduka mendengar kabar Lukman Niode meninggal dunia.
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- Ungkap Permintaan Terakhir Ricky Siahaan Sebelum Meninggal, Edy Khemod Persilakan Peziarah Piknik