Luluk dan Alvent Semakin Kompak
Kamis, 24 Juli 2008 – 11:34 WIB

Luluk dan Alvent Semakin Kompak
JAKARTA - Dua pasang ganda pria Indonesia tinggal menggenjot fisik sebelum bertanding di Olimpiade 2008 Beijing. Persoalan mental yang ditengarai menjadi sebab kegagalan Markis Kido/Hendra Setiawan dan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto pada Indonesia Terbuka bulan lalu sudah dapat diatasi. ”Psikolog yang menangani mereka sudah bekerja dengan baik,” ujar Sigit Pamungkas, pelatih ganda pria pelatnas PB PBSI. Buktinya, keduanya sudah saling terbuka satu dengan yang lain. Dengan adanya perbaikan komunikasi antara Alvent dan Luluk, penampilan keduanya di lapangan juga terkatrol. Dengan sistem reli poin, para pemain memang harus dalam kondisi optimal di lapangan. Kendati pertandingan lebih cepat, kesalahan sedikit saja bisa membuahkan poin bagi lawan.
Dua pekan terakhir keempatnya ditangani oleh psikolog yang disediakan KON/KOI. ”Luluk dan Alvent sudah lebih akur daripada beberapa waktu lalu,” lanjut Sigit.
Baca Juga:
Salah satu indikasinya adalah kemajuan pesat mereka dalam bertahan. Mereka lebih tenang saat menghadapi bola-bola cepat dari lawan. Bahkan pujian datang dari Kido yang mulai kesulitan menembus pertahanan pasangan seniornya itu.
Kondisi Kido dan Hendra yang sakit tipus usai mengikuti Piala Thomas Mei lalu juga sudah membaik. ”Kini tinggal bagaimana meningkatkan fisik pemain,” tegas Sigit.
Baca Juga:
Ganda Malaysia masih dianggap sebagai lawan terberat para pemain ganda pria itu. Malaysia meloloskan dua pasangan ke Olimpiade Beijing, yakni peringkat keempat dunia Choong Tan Fook/Lee Wan Wah dan ranking kelima dunia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
JAKARTA - Dua pasang ganda pria Indonesia tinggal menggenjot fisik sebelum bertanding di Olimpiade 2008 Beijing. Persoalan mental yang ditengarai
BERITA TERKAIT
- Sudirman Cup 2025: Malaysia Vs Jepang 2-0, Indonesia Vs Denmark 0-1
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Di Ambang Juara Liga 1, Persib Dapat Kabar Baik Bertubi-tubi
- Intanon Bikin Kejutan di Sudirman Cup 2025, Lihat Klasemen
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- PSM Gugur di Semifinal ACC, Liga 1 tak Punya Taring di ASEAN