Lulusan Australia di Luar Negeri Memohon Perpanjangan Visa Sementara

Kriti Gupta yang adalah warganegara India lulusan Australia berharap untuk kembali ke negara tersebut, namun masa berlaku visanya akan sudah habis ketika perbatasan internasional kembali dibuka.
Kriti adalah pemegang visa 485, dikenal juga sebagai 'temporary graduate visa' (TGV), yang merupakan visa sementara bagi siswa lulusan universitas di Australia, yang berlaku antara 18 bulan sampai 4 tahun.
"Jadi visa 485 saya akan berakhir bulan Oktober tahun ini," kata Kriti yang mempelajari desain arsitektur selama di universitas.
"Saya sudah mencoba memesan tiket pesawat beberapa kali sehingga saya bisa kembali segera namun semua dibatalkan karena situasi COVID-19."
Sebelumnya, Kriti tinggal di Adelaide, Australia Selatan bersama pasangannya Naman Vatsa, sebelum memutuskan untuk mengunjungi keluarga mereka di New Delhi, India pada bulan Februari tahun lalu untuk melangsungkan pertunangan.
Namun ketika perbatasan internasional ditutup di bulan Maret, dia dan suaminya terpaksa harus tinggal di rumah keluarga mereka di Delhi selama lebih dari satu tahun.
"Suami saya sudah bekerja, saya juga sudah bekerja, kami tidak pernah berencana untuk tinggal lebih dari sebulan," katanya.
Sekarang, Kriti dan lebih dari 9.000 pemegang visa sementara 485 ini tidak tahu apakah mereka bisa tinggal dan bekerja di Australia lagi.
Ribuan sarjana Australia yang memengang visa sementara TR 485 yang tidak bisa masuk ke Australia menyerukan agar pemerintah mengizinkan mereka memperpanjang atau membekukan visa
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya