Lulusan Australia di Luar Negeri Memohon Perpanjangan Visa Sementara

"Ini sudah banyak menyia-nyiakan waktu dan uang. Rasanya seperti kita tidak banyak melakukan apapun karena ini," katanya.
Seruan perpanjangan visa 485 bagi mereka yang masih di luar
Kriti dan ratusan pemegang visa TGV lainnya yang berada di luar Australia memulai kampanye berjudul "Visa 485 Lives Matter", dan menyerukan kepada pemerintah Australia untuk memperpanjang atau membekukan masa berlaku visa mereka.
Masa berlaku visa ini bervariasi antara 18 bulan sampai empat tahun, sementara mereka yang berasal dari Hong Kong bisa tinggal dan bekerja sampai lima tahun.
Menurut aturan saat ini, para pemegang visa 485 yang berada di luar Australia tidak bisa memperpanjang, membekukan visa mereka atau mengajukan visa baru lagi.
Karena COVID-19, Pemerintah Australia mengizinkan mahasiswa internasional mengajukan permohonan visa 485 ketika berada di luar negeri.
Namun ini tidak berlaku bagi mereka yang saat ini berada di luar Australia dan sudah memiliki visa tersebut, sementara masa berlaku visa mereka terus berjalan.
"Yang kami minta hanyalah memperpanjang masa visa yang tidak kami gunakan," kata Kriti.
Di akhir Maret lalu, di dalam sidang dengar pendapat di parlemen, senator dari Partai Hijau Nick McKim menyampaikan usulan bagi kemungkinan perpanjangan visa bagi mereka yang sedang berada di luar negeri.
Ribuan sarjana Australia yang memengang visa sementara TR 485 yang tidak bisa masuk ke Australia menyerukan agar pemerintah mengizinkan mereka memperpanjang atau membekukan visa
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya