Lulusan Pesantren Bingung Cari Kerja? Jangan Khawatir, Ini Solusinya

Lulusan Pesantren Bingung Cari Kerja? Jangan Khawatir, Ini Solusinya
Para santri (Ilustrasi). Foto: Humas Kemenkumham Jatim

2. Sebagai pengusaha, maka orientasinya inovatif, proaktif dan berani mengambil resiko.

Targetnya adalah meraih keuntungan dan harus belajar menguasai lika-liku dunia usaha, misal bertani, berdagang, desain, menjahit, marketing, beternak, memasak, konveksi dan lain-lain.

Poin ini bisa dipersiapkan dengan cara mengadakan pelatihan wirausaha  (enterpreuner), yang dibimbing oleh para profesional maupun pakar dari alumni yang telah sukses sebagai motivasi dan bekal untuk santri yang akan boyong.

Harapannya agar saat mereka terjun di masyarakat sudah memiliki bekal dan wawasan tentang kewirausahaan, sehingga membentuk kepercayaan diri (confidence) untuk bekerja.

Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS At-Taubah: 105).

Imam Al-Syafii juga menegaskan:

Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntutlah ilmu dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu.

3. Melanjutkan studi alias belajar lagi.

Apakah lulusan santri bisa mendapatkan pekerjaan dan gaji yang layak? Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News