Lulusan Terbaik AAL Ternyata Mantan Office Boy

Lulusan Terbaik AAL Ternyata Mantan Office Boy
Presiden Jokowi mengukuhkan empat orang peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik di masing-masing matra. Foto: Setkab.go.id

Selama masa menunggu setahun, dia tidak ingin menganggur. Jadilah dia merantau ke Jakarta demi membantu perekonomian keluarga. Slamet, sang ayah, adalah petani.

Rupanya, takdir membawanya ke markas besar TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur, meski tidak menjadi tentara.

’’Saya menjadi office boy, tenaga PHL (pekerja harian lepas) di Mabes AL,’’ lanjut pemuda kelahiran 29 April 1994 itu. Sepuluh bulan lamanya dia berada di lingkungan militer AL, melayani berbagai kebutuhan kerja para staf TNI AL.

Hal itu membawa berkah tersendiri bagi Samsul. Dia mulai mempelajari seluk beluk ketentaraan lewat komunikasi dengan para staf, sembari menempa diri lebih keras lagi demi ikut seleksi. Hasilnya, pada 2013 dia sukses menembus seleksi calon taruna AAL.

Tahun ini, ada 729 taruna-taruni yang diwisuda oleh Presiden Joko Widodo. Terdiri dari 225 lulusan Akmil, 94 AAL, 118 AAU, dan 292 lulusan akpol. Presiden mengingatkan, para perwira muda itu merupakan masa depan TNI dan Polri.

Dalam 30 tahun ke depan, para perwira itu yang akan menentukan arah TNI dan Polri. Termasuk menjadi pucuk pimpinannya.

’’Saudara-saudara yang nanti akan membentuk dan menjalankan adaptasi maupun reformasi institusi,’’ pesan Jokowi.

Para perwira muda itu akan menghadapi tantangan yang berbeda dengan yang ada saat ini. Tugas utamanya sudah jelas, menjaga NKRI dan keselamatan seluruh rakyat Indonesia.

Begitu Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla meninggalkan mimbar kehormatan, sebanyak 94 taruna-taruni berpakaian Akademi Angkatan Laut (AAL)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News