Lumbung Itu Tidak Untuk Ayam

Lumbung Itu Tidak Untuk Ayam
Dahlan Iskan.

Dan lagi, itu tidak bisa disebut pelabuhan. Tidak ada bangunan dermaganya. Hanya tonggak sandar.

Di situlah kapal pengangkut minyak mentah menerima kiriman crude dari sumur Cepu. Dikirim ke kilang besar. Termasuk ke Balongan.

Begitu fasilitas tersebut jadi keluarlah aturan pemerintah. Tidak boleh lagi jual minyak mentah di mulut tambang. Kalau kilang Rudy ingin mendapat minyak mentah juga harus membelinya di mulut pipa. Yang di tengah laut itu.

Lalu diangkut dengan kapal ke pantai. Lalu diangkut lagi dengan truk. Ke kilang Rudy di mulut tambang.

Dengan demikian Rudy harus membeli minyak mentah lebih mahal. Biaya pipa ke tengah laut harus dia tanggung. Ditambah biaya kapal dan angkutan truk.

Rudy menyerah. Kilang itu terpaksa tutup. Lebih dari 200 karyawannya tidak bisa lagi bekerja. Lumbung itu ternyata tidak untuk ayam.(***)


Berita Selanjutnya:
Pemilu Era Big Data

Berita ini kurang baik. Kilang kebanggaan anak bangsa ini tutup. Tidak terlalu menarik perhatian media, tapi mengusik perhatian saya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News