Luna Maya Berhenti Jadi Ikon Lux

Luna Maya Berhenti Jadi Ikon Lux
Luna Maya Berhenti Jadi Ikon Lux
JAKARTA - Berakhir sudah kiprah Luna Maya sebagai salah seorang ikon utama Lux. PT Unilever Indonesia Tbk sebagai perusahaan yang merilis sabun kecantikan itu tidak menyangka kerja sama yang dimulai sejak 2005 tersebut berakhir dalam kondisi seperti ini.

Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Tbk Maria Dewantini Dwianto mengatakan, Luna resmi meminta mengundurkan diri lewat media telekonferensi pada Jumat lalu (11/6). "Situasinya sekarang tidak menguntungkan untuk kedua belah pihak, baik untuk Lux maupun Luna," ujarnya di Kantor Unilever Senin (14/6).

Menurut Maria, dengan kondisi Luna sekarang yang sedang berurusan dengan kepolisian, Lux tidak bisa memanfaatkan perannya sebagai brand ambassador. Padahal, jadwal promosi yang menjadi strategi marketing produk tersebut sudah tertata rapi.

Selanjutnya, Lux akan memperkenalkan ikon baru dari regional Asia Tenggara, namun masih dirahasiakan sosoknya. "Tapi, saya tegaskan, dia bukan menggantikan Luna. Sebab, Lux memang memiliki model lokal dan regional dan itu sudah ada," tegasnya.

JAKARTA - Berakhir sudah kiprah Luna Maya sebagai salah seorang ikon utama Lux. PT Unilever Indonesia Tbk sebagai perusahaan yang merilis sabun kecantikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News