Luna Maya Cs Dikecam Netizen, Diminta Ikut Padamkan Karhutla

Luna Maya Cs Dikecam Netizen, Diminta Ikut Padamkan Karhutla
Posting-an Luna Maya dan sejumlah artis tentang karhutla yang dianggap tidak valid data dan fakta tentang penanganan kebakaran hutan. Foto: Instagram

Happy yang membaca kecaman itu langsung menjawab komentar warganet.  Dia membantah menerima endorse komersial untuk mengunggah soal karhutla di Jambi.

"Saya tidak menerima satu rupiah pun untuk menyebarkan rasa khawatir dan sedih saya ini. Saya tidak cari uang di sana. Terima kasih untuk informasinya. Kalian pejuang luar biasa,"  tulis Happy di kolom komentar yang ditulis sejumlah akun termasuk  juga dari  akun Manggala Agni Jambi.

Happy juga langsung menghapus posting-an soal karhutla itu dari akunnya di Instagram.

Posting-an para artis perihal kebakaran yang terjadi juga mendapat klarifikasi dari akun medsos Taman Nasional Bukit Tigapuluh. ''Kebakaran terjadi di daerah penyangga, berada di konsesi perusahaan dan petugas kami turut serta memadamkan api..,''.

Dari pantauan, para artis yang mengunggah karhutla dengan narasi dan foto yang sama persis, di antaranya adalah akun Chicco Jerikho, Tatjana Saphira, Wulan Guritno, Shalom Razade, Lukman Sardi, Luna Maya, Karina Joesoef, Amanda Gratiana, Aming, Ganindra Bimo, Ratna Galih, Happy Salma, dan beberapa akun lainnya.

Nama artis di atas seperti Chicco Jerikho dan Wulan Guritno, memang dikenal juga sebagai warrior WWF, yang merupakan lembaga nonpemerintah (LSM internasional).

Posting-an tersebut hanya menyebarkan informasi bahwa api belum padam, sehingga dianggap tidak berimbang karena tidak menuliskan mengenai upaya yang dilakukan tim satgas pemerintah di lapangan.

Serta tidak ada informasi lanjutan mengenai titik api yang berhasil diatasi. Posting-an di akun Luna Maya mendapat tanggapan dari sipongi_klhk.

Kecaman itu muncul karena para artis Luna Maya cs mengunggah foto terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan alias karhutla yang tidak berimbang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News