Luncurkan Buku, Freddy Numberi Kritisi Cara Tangani Papua

Seharusnya, lanjut mantan TNI AL dengan pangkat terakhir Laksamana Madya ini, para petinggi negeri di Jakarta lebih mengedepankan jalur komunikasi serta membuat kebijakan yang pro-masyarakat Papua. Menurutnya, komunikasi jauh lebih penting dibanding pemberian otonomi khusus (otsus) yang dalam penerapannya di lapangan banyak yang tak sesuai.
Tak hanya ekonomi, di bidang pendidikan, pembangunan infrastruktur dan sebagainya masyarakat Papua merasa dirinya terus dianaktirikan tak seperti provinsi lain di Indonesia.
Jenderal bintang tiga asal Papua ini berharap buku yang disusunnya selama hampir dua tahun itu bisa menunjukkan pada masyarakat Indonesia soal kondisi sebenarnya Papua. Papua saat ini, tambah Freddy, membutuhkan tokoh kuat sekaligus mampu menjembatani aspirasi rakyat Papua ke pemerintah pusat.
Selain diikuti tokoh Papua, peluncuran buku tadi malam itu juga dihadiri mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, KASAL Laksamana TNI Marsetio, serta tokoh nasional lain.(pra/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menteri Perhubungan Freddy Numberi meluncurkan buku berjudul "Quo Vadis Papua”. Seperti judulnya, buku setebal 635 halaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting