Luncurkan Jurus Tandur 18

Luncurkan Jurus Tandur 18
Luncurkan Jurus Tandur 18
Pemilihan pengemasan album terbarunya tanpa menggunakan CD tersebut merupakan inovasi dan ide grup musik yang terbentuk pada 1983 untuk mengurangi angka pembajakan yang merajalela di pasaran. “Yang pasti kita akan selalu inovasi di setiap peluncuran album. Dan ini salah satu trik kita mengakali pembajakan,” tegasnya.

Meski begitu, Slank menyatakan, jika ada sejumlah fansnya yang ingin membeli album terbaru ini dalam bentuk kaset ataupun CD tetap akan dipenuhi. Tapi tidak untuk saat ini, melainkan nanti.  “Jualan musik jaman sekarang dengan cara tradisional pakai fisik, kita pasti kalah sama pembajakan. Memang sih masih ada fans yang suka dengan CD dan kaset, nanti pastinya akan kita keluarkan tetapi tidak sekarang,” tuturnya 

Di album terbarunya tersebut, Slank tetap melantunkan lagu-lagu yang bernuansa kritik dan membela masyarakat yang lemah serta memiliki pesan kepada masyarakat. “Di mini album ini ada tujuh lagu jurus tandur yang kita dedikasikan buat orang yang membela kebenaran dan keadilan,” kata Bimbim. “Maunya full album tapi memorynya nggak cukup, nanti kemahalan kasihan slankers-nya, jadi tujuh album saja, ” celetuk Abdee. (*)

Slank kembali menunjukkan eksistensinya dalam bermusik. Grup musik yang bermarkas di Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan itu, meluncurkan album


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News