Lundin Siap Mengganti Kapal Baru
Minggu, 30 September 2012 – 05:50 WIB
Proses pembuatan kapal pertama memakan waktu sekitar dua tahun. Itu terjadi karena pembangunan kapal berbahan composit itu didahului kegiatan riset yang memakan waktu cukup panjang. "Risetnya sudah dilakukan pada tahun 2007 lalu, kapal kedua akan lebih cepat dan tinggal melaksanakan," katanya.
Lizza juga mengaku sudah mengontak mitra bisnisnya di luar negeri untuk memesan bahan baku. Mereka menyatakan sanggup dan akan mendukung untuk merealisasikan kapal kedua yang segera dibangun.
Sejatinya, lanjut Lizza, kapal jenis trimaran itu anti-kebakaran. Sebab, kapal canggih itu akan dilengkapi teknologi springkle yang dapat mendeteksi api, dan bekerja secara otomatis jika terjadi kebakaran dalam kapal.
Namun saat terjadi kebakaran Jumat lalu (28/9), peralatan anti-kebakaran tersebut belum terpasang. Saat kebakaran terjadi, pekerja baru saja selesai istirahat untuk makan siang.
BANYUWANGI - Penyebab kebakaran kapal reaksi cepat (KRC) KRI Klewang 625 hingga Sabtu (29/9) belum ditemukan. PT Lundin Industry Invest dan TNI AL
BERITA TERKAIT
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel