Luthfi jadi Pintu Masuk Ungkap Kasus Lain
Minggu, 03 Februari 2013 – 04:48 WIB
JAKARTA - Terungkapnya kasus dugaan suap impor daging sapi bisa menjadi pintu masuk untuk mengungkap kasus-kasus lain di Kementerian Pertanian (Kementan). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah mendalami kajian mengenai korupsi di sektor ketahanan pangan.
"Kita memang sedang membuat kajian tentang ketahanan pangan. Bisa saja dari situ terungkap kasus-kasus lain," kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di Jakarta, Sabtu (2/2).
Kementan tengah menjadi sorotan setelah KPK mengungkap kasus dugaan suap terkait dengan kuota impor daging sapi dengan tersangka mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Anggota DPR tersebut menjadi tersangka setelah pria yang diduga orang dekatnya, Ahmad Fathanah, tertangkap tangan menerima uang Rp 1 miliar dari dua direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.
Keempatnya telah ditahan di empat rutan berbeda. KPK memiliki bukti kuat adanya komunikasi antara Luthfi dan kolega separtai, Suswono, yang kini menjabat menteri pertanian. Komunikasi melalui telepon tersebut membahas penyerahan uang dari PT Indoguna Utama, perusahaan importer daging sapi, kepada Luthfi. Menurut KPK, uang Rp 1 miliar itu merupakan bagian dari komitmen Rp 40 miliar untuk memuluskan rekomendasi kuota impor daging sapi tahun 2013.
JAKARTA - Terungkapnya kasus dugaan suap impor daging sapi bisa menjadi pintu masuk untuk mengungkap kasus-kasus lain di Kementerian Pertanian (Kementan).
BERITA TERKAIT
- Lindungi Kesehatan Masyarakat, Kopmas Meluncurkan Aduansalahsusu.id
- KPK Ingatkan Pihak Maktour Travel agar Kooperatif pada Panggilan Hukum
- KPK Geledah Rumah Adik SYL terkait Pengusutan Kasus Korupsi
- TPPO di Sulteng Sangat Meresahkan, Pemerintah Harus Turun Tangan
- Terima Delegasi Terengganu, Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Pengembangan Wilayah RI-Malaysia
- 170 Ribu Ekor Benih Lobster Gagal Diselundupkan ke Luar Negeri