MA Panggil Masyhuri Hasan

Koran Jawa Pos Jadi Bukti Pengakuan Arsyad Sanusi

MA Panggil Masyhuri Hasan
MA Panggil Masyhuri Hasan
Disinggung apakah pihaknya sudah menyampaikan surat pemanggilan resmi, Harifin geleng kepala. Dia tidak tahu pasti karena urusan pembuatan surat itu diserahkan kepada Wakil Ketua MA. "Yang pasti, akan kami cari tahu apakah dia main-main saat melamar menjadi hakim," jelasnya.

Nama Masyhuri sendiri menjadi sorotan setelah rapat Panja Mafia Pemilu di DPR beberapa waktu lalu. Saat itu, Sekjen MK Djanedjri M Gaffar menjelaskan jika konsep surat palsu terkait penetapan Dewi Yasin Limpo sebagai anggota DPR dari Sulawesi Selatan digarap di rumah bekas hakim MK, Arsyad Sanusi.

Nah, surat tersebut disebutkan diketik oleh Juru Sita Masyhuri Hasan. Masyhuri yang kini tengah mengikuti pendidikan dan latihan di Bandung dipecat MK setelah kasus surat palsu mencuat. Rekam jejak itulah yang saat ini dicoba untuk ditelusuri MA. "Apa pernah dihukum secara administratif atau fisik," tandasnya.

Di bagian lain, Mahfud benar-benar serius memperkarakan Arsyad. Dia menegaskan bahwa pengakuan Arsyad bahwa ada pertemuan antara Masyhuri dan mantan hakim MK itu di apartemennya pada 16 Agustus 2009 menunjukkan dengan jelas kesalahan Arsyad. Karena itu, pernyataan Arsyad yang dimuat Jawa Pos pada Kamis (23/6) akan digunakan sebagai alat bukti.

JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) turun tangan dalam kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) yang diduga melibatkan mantan hakim konstitusi Arsyad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News