Maaf...Ternyata Pemberantasan Korupsi Masih Jauh dari Harapan
Jumat, 09 Desember 2016 – 18:01 WIB

Ilustrasi. Foto:dok.JPG
Publik tentu berharap pada kepemimpinan Presiden Jokowi akan ada lompatan besar dalam pemberantasan korupsi.
Sebuah itikad dan kemauan politik yang nyata untuk memperbaiki mutu layanan publik.
Kemudian meningkatkan kualitas sistem pengawasan, melengkapi dan menyempurnakan kerangka hukum antikorupsi, memperbaiki tata kelola badan publik.
Selain itu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sektor hukum, dan memberikan contoh nyata dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Korupsi adalah musuh nyata pembangunan. Pemerintah, sektor swasta, lembaga politik dan politisi, serta masyarakat luas perlu melihat korupsi sebagai persoalan bersama yang harus terus diperangi," pungkasnya. (Boy/jpnn)
JAKARTA -- Dunia memperingati Hari Antikorupsi 9 Desember 2016. Tak terkecuali di Indonesia. Namun sejumlah catatan masih harus diperhatikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya