MAB dan Gesits Siap Kolaborasi Memproduksi Mobil Listrik
Demi mewujudkan target tersebut, proses alih teknologi terus berjalan antara MAB dengan rekananannya di Shanghai.
“Mobil listrik ini bagus untuk masa depan. Untuk itu, sebisa mungkin kandungan lokal mobil listrik ini 100 persen. Realisasi ini terbuka diwujudkan hingga lima tahun ke depan. Artinya, saat itu Indonesia sudah bisa memproduksi mobil listrik dengan ke semuanya dibuat di sini. Untuk menguatkan konsep sekaligus strategi, maka sinergi perlu dilakukan dengan beberapa pihak,” terang Moeldoko.
Pihak MAB dan Gesits pun sudah bertemu beberapa waktu lalu.
Saat itu Gesits diwakili oleh Gesits Technologies Indo (GTI) yang menggelar pertemuan dengan MAB.
Pada pertemuan itu tersirat adanya rencana kolaborasi. Direktur Utama PT Mobil Anak Bangsa Mayjen TNI (Purn) Leonard mengatakan, pertemuan terkait kesepakatan kerja sama masih sangat dini.
“Pertemuan MAB dan Gesits memang sudah dilakukan. Namun, rencana kerjasama ini masih sangat awal. Masing-masing pihak hanya baru mengungkapkan ketertarikannya masing-masing. Adapun teknisnya seperti apa, belum dibahas,” kata Leonard. (jos/jpnn)
PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan spesialis motor listrik Gesits siap berkolaborasi untuk mengembangkan kendaraan listrik secara massal.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Onvo L60 Hadir Sebagai SUV Listrik Dengan Harga Terjangkau, Tesla Model Y Siap-Siap
- Dibanderol Rp 300 Jutaan, Wuling Cloud EV Diharapkan Bisa Terjual 5000 Unit
- Kia EV6 Terbaru, Kapasitas Baterai Besar dan Jarak Tempuh Makin Jauh
- SUV Listrik Wuling Segera Mengaspal, Jarak Tempuhnya 600 Km
- Chery Meluncurkan Mobil Listrik Baru, Ada 2 Versi, Sebegini Harganya
- SUV Listrik Murah Kia EV3 Bersiap Mengaspal