Mabes Anggap Etika Masalah Penting
Sabtu, 27 Maret 2010 – 14:25 WIB
JAKARTA--Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen (pol) Sulistyo Ishak membantah bila ada anggapan polisi tidak serius mengungkap indikasi markus di kepolisian seperti yang dibeberkan Komjen (pol) Susno Duaji.
Dijelaskan, ada 3 hal yang ditangani polisi. Pertama, mengenai informasi yang disampaikan Susno tentang adanya markus. Kedua, dugaan pencemaran nama baik. Ketiga, masalah pelanggaran disiplin dan etika profesi.
Dijelaskan Sulsityo, masalah pelanggaran disiplin dan etika profesi memang ditangani karena tidak bisa disepelekan. “Soal etika profesi harus tetap ditegakkan. Polisi itu ada 400 ribu personil. Jika etika tak dianggap penting, mereka tak akan bisa melayani masyarakat dengan baik. Tapi prioritas tetap makelar kasus,” ujarnya dalam diskusi bertema ‘Gurita Markus’ di Cikini, Jakarta, Sabtu(27/3).
Wakil Koordinator Indonesia Corruptions Watch (ICW) Emerson Juntho menilai, Kapolri tidak serius memberantas korupsi. Yang dipersoalkan polisi malah yang aneh-aneh, seperti mengapa Susno malah lebih suka bicara ke pers. ICW berpendapat, Susno punya peran besar, yakni membongkar mafia pajak dan mafia hukum sekaligus. (sam/jpnn)
JAKARTA--Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen (pol) Sulistyo Ishak membantah bila ada anggapan polisi tidak serius mengungkap indikasi markus
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar