Mabes Polri: BIN Tidak Perlu Izin Beli 500 Unit Senpi
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri memastikan pemesanan 500 unit senjata api untuk Badan Intelijen Negara (BIN) tidak perlu izin atau rekomendasi dari TNI.
Pemesanan senjata api, khususnya senjata non-militer cukup dari Polri.
"Memang sesuai Undang-undang, senjata di bawah standar non-TNI itu Polri yang beri izin," kata Rikwanto di Mapolres Metro Bekasi, Senin (25/9).
Mengenai pemesanan senjata, kata Rikwanto, BIN menggunakan anggaran dari APBN. Kemudian pemesanannya harus berasal dari dalam negeri, yaitu PT PINDAD (BUMN).
"Sekarang sedang proses, dan izinnya tak perlu ke sampai ke level tertentu. Sesuai UU itu levelnya izinnya dari Polri," kata dia.
Lebih lanjut kata Rikwanto, 500 senjata itu rencananya digunakan BIN untuk latihan menembak di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Karena itu, senjata yang digunakan bukan senjata militer. (Mg4/jpnn)
Mabes Polri memastikan pemesanan 500 unit senjata api untuk Badan Intelijen Negara (BIN) tidak perlu izin atau rekomendasi dari TNI.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- BW Blak-blakan Sebut Jokowi Gunakan Fasilitas Negara dan Pakai BIN untuk Bantu Prabowo
- Detik-detik Prajurit TNI Satgas BIN Dijebak KKB, Ditembak dari Jarak Dekat
- Konon Ada Gerakan Menolak Hasil Pemilu 2024, Begini Info dari Hadi Tjahjanto
- PPLN Kuala Lumpur Bantah Ada Intervensi BIN dalam Proses Pemilu 2024
- Ini Komplotan Perampok di Bandung Mengaku Anggota BIN
- Jokowi Titip Pesan kepada TNI-Polri dan BIN soal Pemilu 2024, Apa Katanya?