Mabes Polri Bongkar Illegal Logging di Papua
Selasa, 22 Juni 2010 – 07:34 WIB
JAKARTA---Tim penyidik Direktorat V/ Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri berhasil membongkar sindikat pembalakan liar di Papua. Operasi khusus di kawasan hutan Sorong dan Bintuni, Papua itu mampu menyelamatkan potensi kerugian Negara hingga miliaran rupiah. "Masih berjalan, total yang bisa diselamatkan dilihat dari kayunya. Ini masih dihitung," ujar Direktur V Bareskrim Brigjen Suhardi Alius kemarin. Polisi berhasil menyita lebih dari 90 ribu meter kubik kayu yang diduga hasil pembalakan. Secara terpisah, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berterima kasih atas kinerja Polri membongkar kasus illegal logging di bumi Cendrawasih itu. "Kementrian dan Polri selalu bekerjasama semaksimal mungkin menumpas pembalakan," katanya.Dari data Kementrian Kehutanan, sepanjang empat tahun terakhir, temuan kasus illegal logging memperlihatkan tren penurunan. Misalnya, dari 1.714 kasus di 2006 menjadi 107 kasus pada 2009.
Karena operasi masih berjalan, Suhardi belum bisa menjelaskan secara lebih rinci. Termasuk identitas dan jumlah tersangka. "Masih ada beberapa orang yang sedang dikejar untuk ditetapkan sebagai tersangka," kata jenderal ramah itu.
Baca Juga:
Suhardi menegaskan komitmen Polri memberantas illegal logging sudah bulat. "Kita tidak pilih-pilih, semua kita sidik," kata mantan staf ahli Kapolri itu. Salah satu buktinya, walaupun berada jauh dari Jakarta, tim bisa memantau dan bergerak.
Baca Juga:
JAKARTA---Tim penyidik Direktorat V/ Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri berhasil membongkar sindikat pembalakan liar di Papua. Operasi
BERITA TERKAIT
- BSKDN Kemendagri Yakin Kolaborasi jadi Cara Memacu Penerapan 'Smart Governance'
- ASN PPPK Diminta Selalu Full Senyum, Kurangi Mengeluh
- Kasus Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Makin Marak, Begini Saran Lestari Moerdijat
- Wahai Honorer yang Ingin jadi PPPK, Cermati Kalimat Terakhir Gubernur
- 5 Berita Terpopuler: Terdeteksi Kerancuan Aturan, Pengesahan RPP Manajemen ASN Menunggu Presiden Baru, Honorer Siap-Siap!
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024