Mabes Polri Diserang, Sahroni: Itu Simbol Tantangan dan Perang Terbuka Teroris, Basmi!

Mabes Polri Diserang, Sahroni: Itu Simbol Tantangan dan Perang Terbuka Teroris, Basmi!
Polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan di kawasan Mabes Polri Jakarta usai mendapat serangan dari teroris yang diwarnai aksi baku tembak antara polisi dengan pelaku pada Rabu (31/3) sore. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni geram melihat aksi penyerangan oleh teroris ke Mabes Polri pada Rabu (31/3) sore.

Diketahui saat penyerangan di Mabes Polri itu, pelaku yang yang menodongkan senjata kepada petugas di pos penjagaan berhasil dilumpuhkan dengan tembakan.

Sahroni pun menilai rangkaian aksi penyerangan oleh para teroris maupun terduga teroris yang terjadi belakangan merupakan bentuk tantangan.

"Melihat peristiwa hari ini dan beberapa kejadian ke belakang, jelas itu adalah simbol tantangan dan perang terbuka teroris untuk NKRI," kata Sahroni dalam keterangan yang diterima JPNN.com.

Oleh karena itu, politikus Partai NasDem itu mentarakan serangan yang dilakukan di Mabes Polri tidak boleh dianggap remeh.

"Karena jelas, teroris ini tidak main-main dalam melakukan aksinya yang menyerang langsung ke pusatnya kepolisian, yakni Mabes Polri," kata legislator asal Tanjung Priok itu.

Untuk itu, dia meminta Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) segera mengungkap, menelusuri, dan membasmi jaringan teroris di Indonesia sampai ke akar-akarnya.

"Segera basmi tuntas jaringan ini sampai sel-sel terkecilnya, aliansinya, dan siapa pun pendukungnya. Kami rakyat Indonesia mendukung penuh Polri dalam membasmi para teroris ini," ucap Ahmad Sahroni. (fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni meminta Polri dan BNPT secepatnya menelusuri dan membasmi sel-sel terorisme di Indonesia.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News