Mabes Polri Gandeng Polisi Malaysia
Perangi Kejahatan Antar Negara
Jumat, 15 Februari 2013 – 08:37 WIB
Hingga kini, pihaknya mengaku masih mencari formulasi untuk bisa bekerjasama dalam hal penangkapan pelaku kriminal Indonesia yang kabur ke Malaysia. “Hukum kita berbeda. Polisi kita tidak bisa menangkap pelaku di Malaysia, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu perlu adanya kerjasama untuk menangkap pelaku sesuai dengan permintaan kepolsian negara masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga:
Selain itu, dikatakannya kejahatan didunia maya atau dikenal cyber crime kini menjadi salah satu perhatian serius pihak kepolisian Indonesia dan Malaysia. Cyber crime kini semakin marak karena hampir semua masyarakat sudah bisa terhubungg langsung dengan telepon dan komputer.
“Sehingga dengan mudah bisa digunakan untuk kepentingan komersil dan kejahatan. Namun sekarang kita punya labotorium cyber crime yang bisa digunakan antar kawasan,” terangnya.
Sutarman mencontohkan, saat ini modus yang digunakan para pelaku untuk menghack sebuah website dengan cara mendirect dari IP Adres luar negeri seperti Singapur dan Malaysia dan selanjutnya masuk ke website Indonesia. “Untuk itu perlu kerjasama dengan polisi kawasan setempat,” jelasnya.
BANDUNG – Kerjasama untuk memerangi kejahatan antar negara dilakukan antar Bareskrim Mabes Polri dengan Jabatan Siasat Jenayah (JSJ)
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar PIS Menekan Dampak Pemanasan Global
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan
- Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus