Mabes Polri: Kejiwaan Jasriadi Saracen Masih Normal

Mabes Polri: Kejiwaan Jasriadi Saracen Masih Normal
Produsen hoaks yang tergabung dalam sindikat Saracen (berpakaian seragam tahanan warna oranye) di Mabes Polri, Rabu (23/8). Foto: Ilham Wancoko/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Hasil kejiwaan salah satu tersangka kasus ujaran kebencian Jasriadi akhirnya sudah keluar.

Pengelola situs Saracen itu diketahui menunjukkan perilaku abnormal saat menjalani pemeriksaan.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim psikolog Rumah Sakit Polri, Jasriadi masih dikategorikan sebagai orang yang normal.

"Dari hasil observasi ahli psikologi, masih layak pertanggungjawabkan perbuatannya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/10).

Selama ini, kata Setyo, penyidik menganggap Jasriadi mengalami gangguan jiwa lantaran jawabannya tidak konsisten saat diperiksa.

Namun, karena hasil tes kejiwaan menyebutkan bahwa Jasriadi normal, maka bisa disebutkan Jasriadi sengaja menyulitkan penyidikan.

"Kalau dia strateginya mempersulit, ya bisa diperberat," kata dia.

Selain Jasriadi, Bareskrim juga menetapkan tiga tersangka lainnya. Mereka adalah Sri Rahayu (32) dan M Faisal Tonong (43), dan Harsono.

Hasil kejiwaan salah satu tersangka kasus ujaran kebencian Jasriadi akhirnya sudah keluar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News