Mabuk, Ancam Bunuh Istri, Mertua Tewas Dengan Luka Tusukan

Mabuk, Ancam Bunuh Istri, Mertua Tewas Dengan Luka Tusukan
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

Melihat kondisi itu, sang ibu korban langsung mengambil pisau dari tangan Wayan Putnayasa. Diduga karena Wayan kekah tidak melepas pisau akhirnya sang mertua merampas dengan paksa dan saling rebut sementara, pisau masih ditangan menantunya. Akhirnya pisau itu diduga tak sengaja melukai tangan sang mertua tepatnya melukai ibu jari tangan kanan.

Pisau pun akhirnya terlepas dari gemgaman si peminum mabok itu. Kata sumber menurut keterangan saksi-saksi, pisau ini lalu di bawa ke dapur oleh sang ibu mertua (korban).

Tak hanya di situ, diduga tak kuasa melihat darah yang terus menetes dari tangannya itu, Ni Nyoman Sulatri memilih duduk di teras dan akhirnya, menurut saksi, korban diduk di teras balai delod lalu terjatuh dan mengeluarkan buih dari mulut. Anggota polisi ini mengaku, pasca kejadian terdapat kesimpang siuran keterangan. Di mana, beberapa saksi mengaku sempat terjadi peluk-pelukan antara terduga pelaku dan korban saat korban hendak mengambil pisau. Dan tanpa sengaja pisau tertancap dan melukai tangan korban.

Ada pula yang mengaku bahwa korban mengambil pisau saat sang sopir taksi (terduga pelaku, red) itu sudah dalam kondisi terkapar karena kondisi korban parah (sangat mabuk). Selain itu, ada yang sebut bahwa Wayan Sempat membanting korban saat korban di gendong usai saling merampas pisau di rampas. "Sempai saat ini kita belum menerima laporan" tambah sumber.

Sementara itu, Kanit Reskrim mengatakan "Benar adanya peristiwa tersebut hanya kita belum bisa memastika penyebab kematian korban. Apakah karena sakit atau pembunuhan pasalnya sampai saat ini belum ada lapora. Namun untuk meredam situasi, kita amankan terduga pelaku yang kondisinya masih mabuk sampai saat ini.”  

Pun, karena terjadi peristiwa yang melatarbelakangi keributan dan perampasan pisau lelu mengenai tangan korban yang mengakibatkan hilang nyawa orang membuat Polisi tetap mengamankan I Wayan Purnayasa yang berstatus terduga pelaku.

"Motif keributan saja kita belum tau. Benar katanya ada luka goresan pada ibu jari namun sebelum tewas korban diketahui jatuh dan keluarkan busa dari mulut, karena itu kita juga masih tunggu hasil fisum. Sabar ya rekan media. Intinya kita masih dalami masalah tersebut,” katanya.(JPG/dre/fri/jpnn)


DENPASAR - Minuman Tuak, Mengwi benar-benar membuat I Wayan Purnayasa, 30, lepas kontrol. Diduga karena ada masalah kecil dalam rumah tangga, sang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News