Machfud Arifin Bakal Berjuang Bangkitkan Ikon Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Calon Walikota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin akan berjuang untuk kembali menghidupkan tempat-temoat ikonik di Kota Pahlawan. Salah satunya yakni Pasar Turi dan Tunjungan.
"Insya Allah beliau bisa melakukan ini bila diberikan amanah menjadi Walikota Surabaya," tutur Tokoh yang juga akademisi Kota Surabaya, KH. RPA Mujahid Anshori.
Sebagaimana diketahui, Pasar Turi saat ini mendapatkan julukan pasar turu (tidur, red). Hal ini lantaran pasar tersebut sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya setelah insiden kebakaran beberapa tahun lalu.
Pasar tersebut kalah bersaing dengan pasar darurat yang berada di sekitaran bangunan Pasar Turi setelah diperbaiki. Akibatnya, banyak pedagang yang menderita kerugian.
Bangunannya juga sudah tidak terawat dan rusak dibiarkan begitu saja. Padahal pasar tersebut dicanangkan akan direvitalisasi, namun hingga kini tidak kunjung terealisasi.
Karena itu, mengingat potensi ketika masa jayanya dulu menjadi penyangga perekonomian masyarakat, Cak Machfud ingin menghidupkan kembali pasar-pasar tersebut.
"Pak Machfud Arifin menyadari potensi dari tempat ikonik ini dan saya mendukung beliau untuk menghidupkan kembali wilayah tersebut dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Sementara itu Cak machfud yang juga mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf itu, menegaskan akan kembali menghidupkan Pasar Turi dan Tunjungan.
Machfud Arifin menyadari potensi dari tempat ikonik ini dan saya mendukung beliau untuk menghidupkan kembali wilayah tersebut dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
- Pilkada 2024, Hasto Mengakui PDIP Coba Berkomunikasi dengan Khofifah
- Cak Imin Didorong Maju Pilgub Jatim, Dewan Syuro: Kader Fokus Kawal MK
- Kasus Korupsi di KPU Bengkalis Berkaitan dengan Pilkada 2020
- Pengamat Sebut Prestasi Sumenep Moncer, Citra Positif Achmad Fauzi Meningkat
- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Punya Segudang Kelebihan, Layak Maju di Pilgub Jatim 2024
- Pasar Turi Harus Secepatnya Beroperasi, LaNyalla: Tak Boleh Mundur Lagi