Machfud Arifin Tak Pengin Melihat Warga Surabaya jadi Wong Cilik Saja

Machfud Arifin Tak Pengin Melihat Warga Surabaya jadi Wong Cilik Saja
Cawali Surabaya Machfud Arifin dalam acara Sambung Rasa bersama Calon Pemimpin Surabaya yang diselenggarakan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Surabaya. Foto: ANTARA/HO-Media Center Machfud-Mujiaman

Machfud berharap kepada Kadin Surabaya dan berbagai pihak untuk bersama-sama membangun Surabaya lebih maju lagi dan membuat warganya makmur.

"Pemkot Surabaya harus bermitra dengan Kadin. Namun, Pemkot Surabaya bukan bagian dari Kadin. Sebagai mitra kerja," tuturnya.

Machfud menjelaskan, Kota Surabaya sudah bagus dalam periode kepemimpinan saat ini.

Namun, masyarakat masih merasa perlu perubahan yang lebih baik lagi dan menjadikan masyarakat Surabaya bukan sebagai "wong cilik" atau orang kecil.

"Namun, bagaimana warga Surabaya menjadi orang besar, memiliki daya beli yang bagus. Jangan menjadi orang kecil dan selalu dikasihani. Bantuan untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) saja susah. RT disuruh mengisi aplikasi, tetapi bantuannya tidak datang-datang. Pintu rumahnya Pak RT digedor-gedor warga. Miris sekali," katanya.

Machfud berharap ke depan Pemkot Surabaya bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk Kadin bersama-sama membangun Kota Pahlawan lebih maju lagi dan makmur warganya.

"Saya bukan Superman. Saya bukan Superwoman. Namun, harus bersama-sama menjadi supertim, bermitra dengan Kadin, untuk bisa membuat loncatan-loncatan Surabaya lebih maju. Membangun Surabaya tidak sendirian," katanya.

Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Eri Cahyadi dan Armuji, paslon nomor urut 1 yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.

Machfud Arifin mengaku bukan superman, tetapi dia ingin membuat loncatan besar untuk Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News