Madina Segera Miliki Bandara
Kamis, 11 Oktober 2012 – 08:28 WIB

Madina Segera Miliki Bandara
Ervan memastikan kedua bandara perintis tersebut telah mulai beroperasi pada tahun 2014 mendatang. Atau paling lambat pada tahun 2015. Karena sesuai rencana, dari total 45 bandara yang masuk dalam rencana pembangunan pengembangan, ditargetkan selesai sepenuhnya tahun 2014.
“Jadi totalnya itu ada sekitar 45 bandara yang masuk dalam rencana pengembangan pembangunan hingga tahun 2014. Namun memang sebagian besar berada di wilayah timur Indonesia. Alasannya karena di daerah timur itu banyak daerah-daerah yang hanya bisa dilayani oleh penerbangan. Jadi memang karena tidak ada transportasi lain. Makanya itu yang kita utamakan,” terangnya.
Selain kedua bandara tersebut, Kemenhub juga berencana membangun bandara udara untuk Kabupaten Bireuen di Provinsi Nanggoroe Aceh Darussalam (NAD). Sementara saat ditanya terkait pengembangan Bandara Pinangsori, Tapanuli Tengah, menurut Ervan kemungkinan besar tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. “Pinangsori sepertinya sudah selesai. Karena tidak terlihat dalam rencana pengembangan bandara yang ada saat ini,”ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkab Tapteng beberapa waktu lalu telah mengusulkan pada pemerintah pusat, untuk memperluas Bandara Pinangsori. Langkah ini guna menunjang sehingga pesawat berkapasitas angkut yang lebih besar sejenis Boeing, dapat mendarat di bandara tersebut.
JAKARTA-Sumatera Utara dipastikan akan memiliki beberapa bandara udara yang baru dalam beberapa tahun ke depan. Yaitu bandara udara untuk Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang