Madrid dan Barca Terhindar Lawan Berat di 8 Besar Copa

jpnn.com - jpnn.com -Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid masih menjaga asa meraih mahkota Copa del Rey musim ini. Tiga kandidat juara tersebut masih terhindar bentrok di delapan besar.

Dari hasil drawing Jumat (13/1) kemarin, delapan besar ini akan dilangsungkan Rabu (18/1) dan Kamis (19/1) mendatang untuk leg pertama. Selanjutnya second leg bergulir Rabu (25/1) dan Kamis (26/1).

Skema pada babak delapan besar ini, Barca akan bertemu Real Sociedad. Kemudian Real bakal ditantang Celta Vigo. Atletico berjumpa dengan Eibar. Lantas Alaves bersua Alcorcon, satu-satunya tim kasta kedua Liga Spanyol di babak perempat final ini.

Nah, di antara hasil drawing tersebut Barca yang melakoni laga tandang duluan ke Anoeta, markas Sociedad, cukup panas dingin. Sebab dari kacamata historis, Andres Iniesta dkk sulit menang disana. Pada pertemuan perdana musim ini 28 November lalu, kedua tim bermain imbang 1-1.

Dalam lima pertemuan terakhir di Anoeta, Barca kalah tiga kali dan imbang dua kali. Kemenangan terakhir di kandang Anoea terjadi pada 2007 atau sepuluh tahun silam. Sedang duo tim ibu kota, Real dan Atletico punya nasib yang lebih baik daripada Barca. Kedua tim sama-sama berhak menjadi host pada pertemuan pertama kali ini.

Entrenador Sociedad Eusebio Sacristan dalam situs resmi klub menyatakan sangat tertantang bertemu dengan Barca. Sacristan pun konfiden bisa menang di pertemuan pertama. “Bertemu Barca di delapan besar jelas undian yang sulit. Akan tetapi saya berusaha melakukan sesuatu agar menembus semifinal musim ini,” tutur pria berusia 52 tahun tersebut seperti diberitakan Sky Sports.

Sacristan pun tahu kalau Barca geregetan bisa menang di Anoeta saat ini. Karena itulah mantan gelandang Barca periode 1988-1995 itu akan berusaha memanfaatkan nafsu menang Barca menjadi kelemahan tim asal Catalan tersebut.

Barca sendiri memegang rekor untuk jumlah mahkota di ajang Copa del Rey. Barca menjuarai 28 kali Copa del Rey atau sembilan gelar lebih banyak ketimbang Real. Sacristan berharap dengan format Copa del Rey yang dilangsungkan dua kali, kandang dan tandang, memberinya keuntungan banyak. Menang di Anoeta, lalu bermain imbang di Camp Nou, demikian impian Sacristan.