Madrid Kalah Terus, Ancelotti Mulai Panik

Madrid Kalah Terus, Ancelotti Mulai Panik
Carlo Ancelotti mulai panik.
Bek Atleti, Diego Godin, sangat gembira dengan hasil tersebut. Apalagi, dia ikut bermain di dua laga away yang monumental itu. "Kami sangat bahagia. Kami gembira dengan  kemenangan yang kami raih dan kerja keras yang kami lakukan," kata Godin seperti dikutip Marca.

      

Selama ini Real memang lebih dominan dalam bentrok dua tim sekota itu. Namun, dua musim belakangan Atleti mulai berontak. Musim lalu Real bahkan tak bisa mengalahkan Atleti di Primera Division. "Melawan Real selalu berat. Kami merasakan penderitaan yang luar biasa sebelum akhirnya bisa memenanginya," ungkap pemain timnas Uruguay tersebut.

      

Dalam laga tersebut, Ancelotti tidak memainkan formasi 4-3-3 seperti yang dia pakai di dua laga sebelumnya. Mantan pelatih AC Milan dan Chelsea itu menerapkan formasi 4-2-3-1. Dengan Sami Khedira cedera, dia memasang Luka Modric dan Toni Kroos sebagai duet pemain jangkar.

      

Di kompartemen serangan, trio BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo) bergerak sangat cair. Mereka saling bertukar posisi. Ronaldo yang musim lalu selalu bergerak di areal sayap kiri, kemarin lebih bervariasi. Dia kadang di tengah bahkan di kanan. Sementara, Bale dan Benzema saling menyesuaikan dan mengisi ruang kosong yang ditinggalkan.

      

MADRID - Berapa lama lagi entrenador Real Madrid Carlo Ancelotti membutuhkan waktu? Saat kalah melawan Real Sociedad 2-4 (1/9), Italiano 55 tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News