Madrid Kalah Terus, Ancelotti Mulai Panik
Senin, 15 September 2014 – 09:02 WIB

Carlo Ancelotti mulai panik.
Meskipun begitu, Ronaldo tetap berbahaya. Umpan matangnya dari sayap kanan kepada Benzema menciptakan peluang matang di depan gawang Miguel Angel Moya. Namun, heading bomber Prancis dalam jarak dekat itu masih bisa ditepis kiper 30 tahun tersebut.
Variasi serangan yang digagas Ancelotti itu terbukti tidak efektif. Real memang memainkan skema permainan cepat dan direct. Tapi, tidak ada yang mampu mengkonversinya menjadi gol. Benzema kembali menjadi sorotan. Di babak pertama, umpan Ronaldo tak bisa dimanfaatkan striker 26 tahun tersebut meski sudah one-on-one dengan Moya.
"Di babak pertama, beberapa kali Real menyerang dengan cepat dan efektif. Sangat sulit menghentikan mereka. Tapi, di babak kedua kami lebih berkembang. Kami tenang membawa bola dan menciptakan peluang," papar Godin.
Atleti memang harus diacungi jempol. Los Rojiblancos mulai menemukan kembali gaya permainan yang mengantarkan mereka memenangi Primera Division musim lalu. Yakni, bermain dengan pressure ketat dengan pertahanan yang solid. Mereka juga tidak segan bermain keras. Total, ada enam pemain yang diganjar kartu kuning di laga kemarin.
MADRID - Berapa lama lagi entrenador Real Madrid Carlo Ancelotti membutuhkan waktu? Saat kalah melawan Real Sociedad 2-4 (1/9), Italiano 55 tahun
BERITA TERKAIT
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025
- Dramatis! 3 Unggulan Keok di Gim 1 Semifinal Wilayah NBA Playoffs
- Ada Hadiah dari Bojan Hodak Seusai Persib Menjadi Juara Liga 1